Kamis, 30 November 2017

Wisata Pantai Puger Jember,Jawa Timur.





Wisata Pantai Puger Jember,Jawa Timur


    Pantai Puger 35 km arah barat laut Kota Jember dikenal sebagai tempat pelelangan ikan, akan tetapi Pantai Puger juga mempunyai keindahan yang sangat menarik dengan deburan ombak yang besar dapat pula digunakan untuk berselancar oleh penduduk setempat. Salah satu keunikan di pantai ini sebagai tempat terselengggaranya acara ritual yaitu “Larung Sesaji” acara tradisi pelarungan sesaji oleh masyarakat setempat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan.
   Yang tidak kalah menariknya bersebelahan dengan Pantai Puger terdapat Pantai Kucur .Wisatawan dapat melihat segerombolan Kera Merah yang suka bercanda dengan wisatawan apalagi melihat membawa buah-buahan atau makanan, konon ada cerita Kera Merah tersebut tidak boleh disakiti apalagi dibunuh karena akan mendatangkan malapetaka. Apabila wisatawan akan menuju ke Pantai Kucur dapat menggunakan Sampan yang disediakan oleh masyarakat setempat,dengan waktu 10 menit.
Wisata Pantai Puger Jember,Jawa Timur.


Di Pantai Puger banyak cerita, mulai dari cerita Mbah Puger sebagai penjaga Pantai Puger hingga lelaku sebagian orang di kawasan Pantai Kucur. Juga ada kepercayaan, dimana sesajen itu berhenti, di situlah ikan-ikan banyak berkumpul.
Pagi itu, Pantai Puger mendung membuat sinar sang surya padam, namun, kepopuleran salah satu obyek wisata bahari Kabupaten Jember saat itu sedang menyuguhkan pemandangan lain. Perahu-perahu nelayan dengan segala aktivitasnya menjadi pemandangan menarik tersendiri.
Pantai Puger bagaikan muara, segala jenis sampah terdampar di tepian pantai ini. Bagi wisatawan hal itu tentu bukan pemandangan yang bagus. Tapi bagi seba­gian masyarakat di Kecamatan Puger, bisa berarti lain. Mereka dapat mencari rejeki di sampah-sampah yang berserakan itu.
Pantai Puger yang terletak + 25 Km dari Kecamatan Ambulu, sebenarnya menjadi surga bagi orang yang suka memancing. Di pantai ini juga terdapat TPI (Tempat Pelelangan Ikan) yang menjual ikan hasil tangkapan nelayan. Tidak heran, jika pantai Puger menjadi titik temu antar nelayan. “Banyak nelayan luar Puger sandar di sini. Seperti nelayan dari Madura, Probolinggo dan Kalimantan,” ucap Hafid (36), nelayan setempat.
Selain menjadi surganya pemandng, Pantai Puger juga dijadikan tempat wisa­ta bagi masyarakat setem­pat maupun sekitar Ambulu. Daya tarik wisatanya ter- letak di sekitar Pantai Puger, baik dari Cagar Alam Puger Watangan maupun pesona sumber air Kucur di Pantai Kucur. Dan yang utama, Pantai Puger juga merupakan gerbang keluar menuju Cagar Alam Pulau ‘ Nusa Barong.
Hafid juga mengatakan, selain Pantai Puger dijadikan tempat wisata, tradisi larung sesaji yang diadakan setiap tahunnya pada saat. Sura tiba juga menjadi andalan wisata Puger. “Tapi Larung Sesaji bukan semata-mata untuk menarik wisatawan untuk singgah di Puger Iho, Mas. Melainkan sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan kepa­da para nelayan Puger,” terangnya.
Wisata Pantai Puger Jember,Jawa Timur.




   Di sekitar pantai Puger juga terdapat tempat pelelangan ikan,anda juga bisa melakukan kegiatan memancing di pantai ini.anda juga bisa melihat cagar alam Puger Watangan yang lokasinya berada di sekitar kawasan Pantai Puger,dengan pesona sumber air kucurnya.

di sini saya sudah mencerikan tentang wisata pantai puger yang ada di jember,jawa timur ini.semoga bermanfaat buat anda yang membacanya.siapa tahu anda semua tertarik untuk datang ke lokasi pantai puger ini.makasih atas perhatiannya.maafkan saya jika ada salah kata dalam penulisan ini iya sobat.

Wassalamualaikum wr.wb

Rabu, 29 November 2017

Wisata Pantai Watu Ulo & Legenda Pantai Watu Ulo Jember.

Wisata Pantai Watu Ulo & Legenda Pantai Watu Ulo Jember.

   Wisata Pantai Watu Ulo & Legenda Pantai Watu Ulo Jember Jawa Timur,salah satu tempat wisata yang akan nilai mistis yang cukup kental.Selain karena mitosnya, pantai ini memang mempunyai pesona lain dibandingkan dengan pantai lainnya. 
   Pantai Watu Ulo termasuk wisata kebanggan para masyarakat Jember, selain Pantai Papuma. disamp[ing memang terletak berdekatan, suasana pun cukup serupa. Namun memang Pantai Watu Ulo memiliki garis pantai yang lebih panjang.serta tidsk begitu banyak terdapat batuan karang besar seperti di Papuma.
Wisata Pantai Watu Ulo & Legenda Pantai Watu Ulo Jember.
   Tahukah kamu nama Watu Ulo memiliki arti "batu yang menyerupai ular". munculnya batu terssebut mebuat polemik ditengah masyarkat akan legenda asal muasal pantai ini. memang diakui oleh masyarakat sekitar akan banyaknya legenda-legenda tersebut,kiat ikut menjadi daya tarik para wisatawan untuk dapat melihat langsung batu unik tersebut.
    Singkat cerita, kedua saudara tersebut pergi memancing di pantai. setelah itu, mereka berhasil memancing seekor ikan mina. namun ikan itu memohon untuk dapat dilepas kembali kelautan.sebagai imbalan ikan tersebut memberikan sirip yang dapart berubah menjadi emas pada Raden Musodo.setelah dilepaskan, ternyata ikan mila itu dimangsa oleh Nogo Rojo. Geram melihat kejadian itu,Raden Musodo menggunakan sirip yang telah diberikan sebelumnya untuk memotong tubuh Nogo Rojo menjadi 3 bagian.
    itulah versi legenda yang semakin membuat penasaran setiap wisatawan yang datang.cukup unik bukan?di Pantai Watu Ulo inilah kamu dapat melihat sebuah batu yang memiliki permukaan menyerupai sisik ular berwarna coklat gelap dan juga coklat muda.Batu tersebut terdapat disisi kanan dekat dengan tebing dan bukit yang memisahkan Pantai Watu Ulo dengan Pantai Papuma.
    Seperti halnya Papuma yang menjadi tetangganya,pantai ini juga memiliki type arus ombak yang cukup besar.bebatuan karang hanya terdapat disisi kanan dari watu ulo yang pemisah dengan tebing.karena terkadang besar dan kuat ombak yang datang,mungkin untuk anak-anak lebih aman bermain disekitar sisi ini. jejeran batu karang ini menjadi sebuah tembok alami yang perlindung dari terjangan ombak. akan tetapi,tetap saja para pengunjung dituntut untuk esktra hati-hati jika ingin bermain di pantai ini.





 



Selasa, 28 November 2017


7 FENOMENA ALAM DI DUNIA

 

1. Ice Circle
7 fenomena alam di dunia.,

Fenomena ini jarang terjadi di dunia ini tetapi apa boleh buat semua ini sudah ada yang mengatur.tanpa dia(Allah)semua itu tidak akan terjadi.fenomena ini terjadi di daerah sungai yang meiliki arus yang lambat serta iklim yang dingin.Bentuk dari fenomena ini mirip seperti piring yang berputar secara perlahan.dan fenomena ini pernah terjadi sekitar tahun 1930 di Toronto,Canada.
2. Crop Circle



Banyak orang yang menyembutkan fenomena ini dengan sebutan Crop Circle.Sebuah lingkaran yang mempunyai motif berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.fenomena ini muncul pertama kali di akhir tahun 1970 - an di London,Inggris.dan di Indonesia pun pernah terjadi fenomena ini yaitu di Sleman, Yogyakarta pada tanggal 23 Januari 2011.banyaknya ilmuan berpendapat bahwa Crop Circle itu dibuat oleh tangang-tangan kreatif manusia.

3. Gelombang Beku
 Fenomena ini terjadi di daerah Antartika. Penyebab utama terjadinya gelombang beku ini yaitu reaksi antara salju dengan kondisi di Antartika.Apabila gunung es yang jatuh ke laut membawa Alga, maka gelombang yang terbentuk akan memiliki garis-garis warna seperti, hijau, coklat, hitam dan kuning. 

4. Pelangi Api (Fire Rainbow)
 Di Indonesia, fenomena ini sempat terjadi di daerah Makasar.fenomena itu bisa terjadi ? Fenomena yang biasa disebut 'Busur Circumhorizon' sebenarnya terjadi akibat sinar matahari yang menembus awan-awan terang yang berada di ketinggian yang cukup tinggi. Karena awan-awan itu terbentuk akibat kristal-kristal heksagonal, maka sinar matahari yang masuk melalui permukaan vertikal kristal-kristal di atas akan meninggalkan beberapa warna seperti pelangi. 

5. Morning Glory Cloud
 fenomena ini pernah terjadi di Teluk Carpenataria, Australia. Awan ini mempunyai bentuk memanjang dengan panjang yang dapat mencapai 1000 km dan memiliki ketinggian antara 1-2 km. Awan ini sering disebut juga dengan istilah Solitary atau Soliton Wave karena bentuknya seperti gelombang yang bergerak dengan kecepatan 60km/h.


6. Api Terjun ( Horsetail Falls )

Fenomena Api Terjun ini terdapat di Yosemite National Parkyang terletak di California.Dinamakan Api terjun karena pada saat air jatuh dari ketinggian sekitar 2000 kaki, mirip dengan cairan lava yang sedang jatuah dari atas.Sebenarnya fenomena ini bukanlah lava yang jatuh, melainkan air yang sedang terjun mendapatkan efek dari sinar matahari yang akan terbenam.fenomena ini harus di dukung oleh cuaca yang cerah, keberadaan matahri yang tepat saat menyinari air, dan debit air yang cukup banyak untuk bisa membuat Air Terjun di Yosemite National Park mirip dengan cairan lava yang sedang jatuh.
 
7.The Wave, Arizona

The Wave adalah formasi batu pasir yang terletak di Amerika Serikat di dekat perbatasan Arizona dan Utah di lereng dari Coyote Buttes, di padang gurun Canyon-Paria termasuk Vermilion Cliffs, di Dataran Tinggi Colorado. Hal ini terkenal di kalangan pendaki dan fotografer. Konon berasal dari bukit pasir berusia 190 juta tahun yang kemudian berubah menjadi batuan. Fotografer L.A. Times Spencer Weiner mengabadikan tempat eksotis yang kurang dikenal ini. Lokasi ini hanya dapat diakses dengan berjalan kaki sejauh 3 mil.